Smartwatch mewah Tizen terbaru akan meluncur September 2015


Awalnya Samsung Electronics berencana akan meluncurkan smartwatch terbaru yang berbasis sistem operasi (OS) Tizen saat berlangsungnya pameran Mobile World Congress (MWC) 2015 awal bulan ini. Namun kemudian Samsung menundanya dengan alasan untuk lebih menyempurnakannya agar lebih inovatif dan revolusioner daripada smartwatch yang pernah dirilis oleh Samsung sebelumnya dan smartwatch lain yang ada di pasaran, termasuk Apple Watch.

"Kita sedang bekerja untuk itu," kata Lee Young-hee, Wakil Presiden Eksekutif untuk Pemasaran Global di Samsung Electronics divisi IT & Mobile Communication (IT), kepada The Wall Street Journal, sambil mengisyaratkan bahwa dia menginginkan kesempurnaan untuk produk baru ini.

"Kami telah memperkenalkan perangkat [smartwatch] lebih banyak dari yang lain," katanya blak-blakan. "Ini saatnya bagi kita untuk berhenti sejenak."

Lee Young-hee kemudian menambahkan: "Kami ingin produk yang lebih sempurna."




Menurut sumber dari komunitas Samsung Tizen Korea, smartwatch Tizen terbaru ini akan diluncurkan saat berlangsungnya pameran CTIA Show 2015 yang berlangsung pada tanggal 9-11 September 2015 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. CTIA Show adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh asosiasi industri telekomunikasi nirkabel CTIA - The Wireless Association. CTIA adalah singkatan dari Cellular Telephone Industries Association.

Untuk smartwatch baru ini Samsung Electronics tidak hanya menghadirkan desain baru yang berbeda, yaitu berbentuk bulat, namun juga akan melengkapinya dengan berbagai fitur dan pengalaman pengguna (UX) yang benar-benar berbeda dan mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Desain bulat yang digunakannya misalnya, bukan hanya sekedar variasi desain. Ditempatkannya cincin disekitar interface smartwatch yang bisa diputar merupakan unsur utama dalam menghadirkan pengelaman pengguna yang intraktif, unik dan menyenangkan. Cincin ini sensitif dengan sentuhan sehingga bisa berinteraksi dengan UI maupun aplikasi hanya dengan menyentuhnya di daerah tertentu.

Untuk fitur, smartwatch ini bisa menggantikan fungsi remote control untuk televisi, menampilkan informasi mengenai konsumsi energi atau listrik dari perangkat elektronik di rumah dalam lingkungan Smart Home, berfungsi sebagai kunci untuk membuka atau menyalakan satu kendaraan atau lebih, mengidentifikasi produk (misalnya menggunakan RFID, NFC, barcode recognition, atau pengenalan obyek) ketika pengguna mengambil produk dan dapat memberikan informasi tentang produk (misalnya informasi gizi, informasi sumber, atau ulasan) atau opsi untuk membeli produk, menentukan konteks kesehatan (misalnya jika pengguna berolahraga atau tidur), dan masih banyak lagi. Selengkapnya bisa dibaca disini.

Untuk pengisian daya, smartwatch ini juga menggunakan sistem wireless charging baru yang mekanismenya bisa dilihat disini.



Comments

Post a Comment